Sistem cloud mengacu pada jaringan server jarak jauh yang digunakan untuk memberikan berbagai layanan komputasi melalui internet. Layanan ini dapat mencakup penyimpanan, daya pemrosesan, aplikasi, dan sumber daya lainnya yang dapat diakses sesuai permintaan oleh pengguna atau organisasi.
Istilah “cloud” berasal dari gagasan bahwa sumber daya ini berada “di awan”, atau di jaringan server dan pusat data yang biasanya dimiliki dan dikelola oleh penyedia pihak ketiga. Penyedia layanan ini menawarkan layanan mereka secara berlangganan, sehingga pengguna dapat meningkatkan atau menurunkan penggunaan mereka sesuai kebutuhan tanpa harus berinvestasi pada perangkat keras atau infrastruktur yang mahal.
Sistem cloud telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena menawarkan banyak manfaat dibandingkan solusi on-premise tradisional. Sebagai contoh, sistem cloud sangat skalabel, memungkinkan organisasi untuk dengan mudah menambah atau mengurangi sumber daya sesuai dengan kebutuhan mereka. Sistem ini juga sangat fleksibel, memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan aplikasi mereka dari mana saja dengan koneksi internet.
Beberapa contoh umum dari sistem cloud termasuk layanan cloud publik seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform (GCP), serta sistem cloud privat yang dibangun dan dikelola oleh masing-masing organisasi.